Minggu, 09 November 2014

SAYA MELOMPATI TEKNIK KG SELANJUTNYA

Ada 3 Tehnik Analisa yang di tawarkan KG, terserah Mau pake yang mana Katanya, Saya memilih Untuk tetap Menggunakan BBMA, yang penting Outputnya sama yaitu Menginformasikan Arah Kecenderungan harga Secara garis Besarnya serta rentang batas-batasnya.

Lalu bagaimana kita menggunakan seluruh informasi yang terdapat pada chart kita

sebagai bahan analisa ?



Pertama... kita amati posisi BB monthly, BB weekly dan BB daily... apakah kondisinya 

TRENDING atau FLAT. Dari sini coba telusuri kebelakang apa yang sedang terjadi 

dengan pergerakan harga saat ini mulai dari BB Monthly. Maksudnya begini, kondisi 

FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian... jadi jika BB Monthly sedang dalam 

kondisi FLAT berarti sebelumnya BB Monthly dalam kondisi TRENDING entah UP atau

DOWN... nah, karena rentang Monthly lebih panjang maka ketika kondisi BB monthly 

misalnya TRENDING... jika kita amati kondisi BB Weekly dan BB daily... maka kita dapat

melihat bahwa kondisi di BB Weekly dan BB Daily justru terjadi kondisi FLAT dan 

TRENDING beberapa kali... sementara di BB Monthly sedang dalam kondisi TRENDING

Begitu juga ketika BB Monthly dalam kondisi FLAT... yang terjadi di BB Weekly dan BB

Daily kondisi TRENDING dan FLAT berulang-ulang.



dot GGH V.9.0... ini ada alertnya.. untuk membantu kita mendeteksi perubahan di trend

kecil... ini hanya WMA 3... tujuannya biar ngasih tahu saya "Hei... KG ... tuh lihat chart 

karena WMA 3 sekarang UP atau DOWN" hehehehehehehehe early warning lah..



Begini deh sederhananya...Kita menggunakan SD 1 untuk mendeteksi KONDISI FLAT 

dan TRENDING.. 

Lalu kenapa SD 1 ? Karena secara statistik diketahui bahwa jika sekelompok data 

bergerak dengan distribusi normal atau kenaikan dan penurunan yang terjadi 

terdistribusi secara normal, maka rentang pergerakan data atau harga yang mungkin 

terjadi akan berada diantara area SD 1.

Nah berdasarkan prinsip ini lah kita mengamati kondisi pergerakan harga.. Jadi jika kita 

melihat harga memasuki area SD 1 maka kita bisa menduga bahwa harga akan 

bergerak dalam kondisi normal (secara statistik) atau pergerakannya kemungkinan 

akan terdistribusi secara normal. Nah, dari sini lah kenapa aturan Buy di Lower dan Sell 

di Upper BB yang flat muncul. ini dasarnya... !!!!

Namun hal ini TIDAK berarti bahwa kita dapat langsung menerapkannya.. kenapa? 

karena bisa saja harga memasuki area SD 1 hanya sekedar lewat.. itulah kenapa kita

 juga harus melihat kondisi garis Middle Line dari BB yang Flat ini...

Lalu SD 2, SD 3, SD 4 dst itu buat apa ?

SD 1 ke atas digunakan (dalam statistik) untuk menduga rentang pergerakan yang 

mungkin dicapai harga jika harga bergerak diluar batas normalnya (SD 1)... atau harga

 sudah dalam kondisi tidak terdistribusi secara normal. Tetapi statistik juga membantu

 kita, karena prosentase jumlah data yang mungkin berada dalam rentang SD 1 

keatas... bisa di hitung... Seperti saya tulis sebelumnya prosentase data yang akan 

berada di rentang SD 2 adalah 95.46%.. SD 3 adalah 99.73% dst...

Apa artinya prosentase ini dalam prakteknya ? Artinya jika kita melihat harga memasuki

 area SD 2 kita bisa menduga bahwa data harga saat ini sudah mencapai 95.46% dari 

kemungkinan yang mungkin bisa dicapainya... begitu juga dengan SD 3 dan 

seterusnya...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar